DESA ARGAMUKTI

Universitas Majalengka Mengadakan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Argamukti

427 0

Majalengka, 17 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Majalengka melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Argamukti, Blok Babakan Kaler. Acara ini dihadiri oleh ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat serta bentuk kepedulian terhadap isu stunting yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia, khususnya di Kabupaten Majalengka.

Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan dengan standar usianya akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, prevalensi stunting di wilayah ini mencapai angka 28,4% pada tahun 2023. Angka ini masih berada di atas ambang batas yang ditetapkan oleh WHO, yakni sebesar 20%.

Kegiatan sosialisasi yang digelar di Desa Argamukti ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun (periode 1000 hari pertama kehidupan). Dalam sesi ini, para mahasiswa KKN-T Universitas Majalengka memberikan informasi mengenai penyebab, dampak, serta cara pencegahan stunting.

“Stunting dapat dicegah dengan memastikan asupan gizi yang cukup dan seimbang, menjaga kebersihan lingkungan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin,” ujar Mei Bunga Kiranti, salah satu mahasiswa KKN-T yang turut menjadi pemateri dalam acara tersebut.

Selain itu, Bidan Desa Argamukti juga mengedukasi para peserta mengenai pentingnya Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang bergizi dan aman. Materi ini disampaikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, mengingat sebagian besar peserta memiliki tingkat pendidikan yang beragam.

Penyampaian Materi Pencegahan Stunting

Setelah sesi sosialisasi, acara dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita. Makanan tambahan ini diolah dari hasil sayur-mayur yang ada di sekitar desa, seperti sawi, kol, dan wortel. Pemanfaatan bahan pangan lokal ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memaksimalkan potensi alam sekitar dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

“Pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk memberikan contoh konkret bagaimana memanfaatkan hasil bumi lokal untuk mengolah makanan bergizi. Kami juga berharap ibu-ibu bisa mempraktikkan ini di rumah,” ujar Paraintan, salah satu mahasiswa yang turut dalam pengolahan makanan tambahan tersebut.

Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga mempengaruhi perkembangan otak yang berujung pada rendahnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar di sekolah. Di Kabupaten Majalengka, dampak stunting dirasakan cukup signifikan. Menurut laporan Dinas Kesehatan setempat, anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki prestasi akademik yang rendah, serta berisiko mengalami penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi di masa dewasa.

Dalam upaya menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah meluncurkan berbagai program, salah satunya adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil. Program ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya pada kelompok rentan.

Selain itu, kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi seperti Universitas Majalengka, juga terus ditingkatkan. Keterlibatan mahasiswa dalam program KKN-T menjadi salah satu strategi untuk mengedukasi masyarakat secara langsung dan berkelanjutan.

Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting yang diadakan oleh mahasiswa KKN-T Universitas Majalengka ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Argamukti, khususnya dalam upaya pencegahan stunting. Diharapkan, pengetahuan yang telah disampaikan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga angka stunting di Kabupaten Majalengka dapat berkurang.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan masalah stunting di Kabupaten Majalengka dapat segera teratasi, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal serta memiliki masa depan yang lebih baik.

Tag : KKN-T UNMA Stunting Kesehatan Desa Argamukti
Bagikan:

0 Komentar

Statistik Pengunjung

Online 35
Hari ini 194
Kemarin 90
Bulan ini 4528
Tahun ini 19306
Total 31714
PEMERINTAH DESA ARGAMUKTI

Jl Raya Desa Argamukti No 1 Desa Argamukti Kec Argapura

082320019852

[email protected]

Ikuti Kami
Kategori Berita
Link Terkait

© Pemerintah Desa Argamukti. All Rights Reserved. Powered by easydes.id

Design by HTML Codex

Hubungi kami